Marketplace adalah sebuah lokasi jual beli produk
dimana seller dan juga konsumen bertemu di suatu tempat. Seller akan menjual
barangnya di lapak yang sudah disediakan oleh e-commerce dengan konsep
marketplace. Barang yang dijual di marketplace tersebut kemudian akan
diiklankan oleh pihak e-commerce untuk mendapatkan konsumen yang
potensial. Kesuksesan e-commerce dengan konsep marketplace ini
ditentukan oleh banyaknya jumlah seller dan juga konsumen yang bergabung di
website e-commerce tersebut.
FYI! Berdasarkan temuan eMarketer, pasar e-commerce B2C (business-to-consumer)
Indonesia memiliki catatan pertumbuhan terbesar di Asia Pasifik hingga 2017.
Marketplace juga merupakan
ranah yang tepat bagi pebisnis pemula, untuk kalian yang berminat untuk
memasuki dunia Bisnis Online. Berikut ialah marketplace terpopuler di Indonesia
versi Sakoo :
1. Blanja.com
Sebagai
perusahaan joint venture antara Telkom Indonesia dengan eBay,
kehadiran Blanja memiliki potensi besar untuk membuat saingannya was-was. Walau
sudah beroperasi sejak 2013, Blanja baru secara resmi diluncurkan pada Desember
2014.
Dari “hanya” 600
penjual, Blanja klaim telah memiliki lebih dari 1 juta produk di dalam
website. Blanja mengambil komisi dari setiap penjualan yang terjadi di dalam
platform.
2.
Shopee
Shopee menyediakan platform online marketplace yang menjembatani
penjual dan pembeli untuk mempermudah transaksi jual beli online melalui
perangkat ponsel mereka. Shopee sendiri sepertinya merupakan perpanjangan
tangan dari Garena untuk merambah
ke segmen e-commerce.
Sejatinya, Shopee tidak hanya hadir di pasar Indonesia
saja, tetapi telah hadir di Malaysia, Singapura, dan juga Vietnam. Merujuk pada
halaman Facebook mereka, Shopee masuk ke pasar Indonesia pada bulan Mei 2015
lalu. Hingga saat ini Shopee memberikan fitur terbaik yaitu Shopee Mall yang
isinya tentu Official Store. Hal tersebut membantu pembeli untuk menemukan
produk-produk dengan kualitas terpercaya.
3.
Bukalapak
Didirikan pada awal
2010 sebagai salah satu produk portofolio agensi digital bernama Suitmedia,
Bukalapak bertumbuh sebagai salah satu produk online terbesar karya anak bangsa
di Indonesia. Achmad Zaky selaku CEO mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar
150.000 penjual1 dan 1,5 juta produk aktif di Bukalapak.
Pada Januari 2014,
Achmad mengatakan bahwa Bukalapak memproses transaksi senilai Rp 500 juta
setiap harinya. Di website ini, para pengguna dapat melakukan aktivitas jual
beli dengan harga pas maupun harga yang siap untuk dinegosiasikan. Bukalapak
memiliki fitur dompet virtual bernama Bukadompet sebagai salah satu metode
pembayaran.
Saat ini berjualan di
Bukalapak masih gratis.
4.
Tokopedia
Berdiri pada awal
2009, Tokopedia dinilai sebagai pemimpin pasar dalam ranah marketplace
online di Indonesia. Paling tidak, Tokopedia memiliki jumlah modal
yang sangat besar berkat USD 100 juta (Rp 1,2 triliun) yang disuntikkan
beberapa bulan lalu oleh Softbank Internet and Media Inc. dan Sequoia Capital.
William Tanuwijaya
selaku CEO mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki “ratusan ribu” penjual
yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia
memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di
platform setiap bulannya.
Tokopedia belum
menarik biaya apapun dari para penjual. Namun, para penjual bisa berlangganan
fitur premium bernama Gold Merchant.
Komentar
Posting Komentar